Senin, 01 Oktober 2012

Cita-Citaku Setinggi Tanah

Kamu cita-citanya apa? Pengen jadi orang yang berguna? Itu sudah biasa... Cita-citamu setinggi apa? Setinggi langit? Itu juga sudah biasa... Si Agus punya cita-cita yang kata temannya "rendah tapi bikin susah", haha, tapi Agus dengan jujur menyatakan memang itulah cita-citanya. Cita-Cita Agus cuma setinggi tanah. Cerita cita-cita Agus dan teman-temannya ini ada dalam film "Cita-Citaku Setinggi Tanah" garapan sutradara Eugene Panji yang akan ditayangkan di bioskop mulai 11 Oktober 2012.

"Punya cita-cita yang tidak terdengar seperti cita-cita dan berjuang sepenuh hati untuk mewujudkannya, itu baru luar biasa. Cita-cita bukan cuma untuk ditulis saja, tapi untuk diwujudkan."
Kalimat yang bagus ini dapat kita petik dan kita lihat langsung dalam film Cita-Citaku Setinggi Tanah. Film yang sederhana namun memberi kesan dan pelajaran luar biasa. Sewaktu menonton preview nya, saya kembali dibawa menjelajahi impian dan cita-cita saya, serta usaha-usaha saya untuk mewujudkannya. Ya, benar, saya tersadar, cita-cita hanyalah tinggal cita-cita dalam angan yang tidak menjadi nyata bila tidak ada usaha untuk mewujudkannya. Di sinilah Agus sebagai tokoh utama dalam film memberi pelajaran berharga bagi penontonnya, bagaimana dia berjuang sepenuh hati mewujudkan cita-citanya yang dicap 'rendah' oleh temannya. Kebingungan dan keraguan sempat menyergap Agus ketika memikirkan cita-citanya, namun kepolosan dan kejujuran hatinya membuat Agus tidak bisa menutupi cita-cita tersebut.

Cita-Citaku Setinggi Tanah menurut saya berhasil memikat hati untuk kembali berusaha mewujudkan cita-cita. Film ini juga dapat memberikan pelajaran positif bagi anak-anak yang saat ini mungkin sedang berusaha menemukan cita-citanya sendiri. Film berdurasi kurang lebih 1,5 jam ini tidak hanya memberi inspirasi bagi anak-anak, tetapi juga mengingatkan orangtua untuk menjalankan peranannya dalam mendukung anak mengetahui, mengembangkan, serta mewujudkan cita-citanya. Siapa saja dapat menonton film ini karena nilai positif yang terkandung di dalamnya. Menontonnya bersama keluarga atau sahabat tentu akan lebih menyenangkan:-)

Tidak perlu ragu dengan kemampuan akting anak-anak dalam film ini. Meskipun mereka masih amatiran dan baru dalam dunia perfilman, namun kemampuan akting mereka sudah diasah selama setahun penuh di Yogyakarta. Semuanya dipersiapkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Lucu, segar, penuh inspirasi, bijak, dan mencapai klimaks adalah gambaran yang dapat saya berikan mengenai film ini. Dengan menonton filmnya, kita dapat menggali kembali cita-cita kita, juga dapat membantu anak-anak yang sakit kanker untuk mencapai cita-citanya. Loh, kok bisa? Iya, dengan menonton Film Cita-Citaku Setinggi Tanah di bioskop, kita sudah memberikan donasi berupa uang tiket kita kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia sebagai yayasan yang memberikan tempat tinggal selama masa pengobatan, memenuhi kebutuhan harian anak, memberikan pendidikan, dan memperjuangkan hak anak-anak yang sakit kanker agar bisa bermain dan belajar seperti anak-anak normal lainnya. Dengan kata lain, 100% hasil penjualan tiket Cita-Citaku Setinggi Tanah akan digunakan untuk membantu anak-anak yang sakit kanker melalui Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). (cek website yayasan di sini) (FB: Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) (Twitter: @YKAKI_Indonesia)

Menonton sambil beramal? kenapa tidak? Wujudkan cita-cita kamu dan bantu anak-anak yang sakit kanker untuk mewujudkan cita-cita mereka! :-)

Lihat trailer Cita-Citaku Setinggi Tanah di sini

2 komentar: